Senin, 08 September 2014

gadis kecilmu

lama tidak berkunjung ke halaman sendiri, seperti lupa akan rumah ku, rumah yang selama ini menyimpan segala kesedihan, tapi tempat mengumpulkan semua kekuatan untuk berperang.. berperang dengan diri sendiri.
hari ini tidak seperti biasa, tak seperti hari kemaren, hari dimana hanya ada dirimu sebagai lelaki terhebatku, lelaki paling kuat dan paling istimewa dalam hidupku.
tidak ada yang gagah dan sebijak dirimu..
kini anakmu tumbuh jadi gadis dewasa, gadis yang mulai mengenal kata cinta dari laki laki yang bukan dirimu, tapi ayah tenang saja, cinta untukmu tak akn pernah berkurang apalagi terbagi. aku hanya ingin menikmati segala prosesnya yah,
tapi apa dia bisa sesabar dirimu, sekuat dan se tegar senyuman mu??